PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Musim kemarau disebut sebagai biang keladi naiknya harga sayuran di Pasar Sanggam Adji Dilayas. Hal ini disampaikan oleh beberapa pedagang di pasar yang terletak di wilayah Kecamatan Teluk Bayur itu
Menurut salah seorang pedagang bernama Surani, setiap harinya harga sayur-mayur yang ia jual memang tidak menentu dan lebih condong naik. Hal tersebut karena harga dari petaninya yang kerap berubah-ubah. "Memang sering berubah (harga, red), kadang naik dan ada juga kalanya turun," ujarnya saat diwawancarai Berau Post, Jumat(27/9). Kondisi cuaca yang akhir-akhir ini memasuki musim kemarau pun disebutnya menjadi penyebab. Mulai berkurangnya pasokan sayur ke pedagang-pedagang di pasar. “Hujan jarang, air sumur untuk menyiram sayuran juga kering,” ujarnya. Ungkapan serupa juga turut disampaikan pedagang sayur lainnya, Tumiyem. Di mana harga sayur akhir-akhir ini tidak menentu. “Kalau pasokan banyak, harganya bisa turun. Seperti kangkung kalau pasokan banyak bisa Rp 6 ribu dua ikat, tapi kalau pasokan kurang bisa sampai Rp 9 ribu dua ikat,” terangnya. Sedangkan untuk sayur lainnya seperti kacang panjang juga diungkapnya telah terjadi kenaikan. Penyebabnya adalah pasokan yang sudah mulai berkurang. “Saya dapat kabar dari petani yang biasa saya ambil pasokan sayur, ada yang gagal panen karena jarangnya hujan,” ucapnya. “Karena itu sudah dua hari ini saya ambil pasokan sayuran dari petani di sana,”sambungnya lagi. Dirinya pun mengungkapkan tingginya harga sayur bukanlah keinginan dirinya maupun pedagang lainnya. Hanya saja, pihaknya menyesuaikan harga yang didapat dari pengepul atau petani. “Memang harus dinaikkan demi kelangsungan jualan kita juga,” jelasnya. (*plp/arp)"sayur" - Google Berita
September 28, 2019 at 09:47AM
https://ift.tt/2lJOQEq
Kemarau ..!!! Sudah Asap, Air Susah, Ehhh... Harga Sayur Naik - Berau Post
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemarau ..!!! Sudah Asap, Air Susah, Ehhh... Harga Sayur Naik - Berau Post"
Post a Comment