Sayuran di Sleman Banyak Diserap ke Luar Daerah - Tribun Jogja

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selain padi petani di Sleman juga banyak yang membudidayakan sayuran.

Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) selama ini telah memfasilitasi mereka dengan mengaktifkan titik kumpul sayur.

Namun uniknya, rantai pemasaran sayur di sana banyak diserap oleh pedagang dari luar daerah seperti Magelang dan Muntilan.

"Banyak yang mengambil sayur di Sleman itu adalah orang magelang atau muntilan. Terus orang jogja ambil dari Magelang, itu yang terjadi," ujar Kabid hortikultura dan perkebunan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Edy Sri Harmanta.

• Apakah Bawang Putih Termasuk Sayuran? Berikut Penjelasan Beserta Khasiatnya Bagi Kesehatan

Menurutnya hal itu lantaran petani kesulitan menjual sayuran dalam volume besar di wilayah DIY.

Sehingga kebanyakan yang mengambil sayuran dalam jumlah besar adalah pedagang dari luar DIY.

"Titik kumpul sayuran memang disediakan untuk petani yang memproduksi sayuran dalam volume yang besar. Saat ini ada dua lokasi di Ngemplak dan Pakem," terangnya.

Edy mengatakan bahwa Kabupaten Sleman memang memiliki banyak petani sayuran seperti di Pakem dan Cangkringan.

Yang biasa ditanam seperti sawi, timun baby, gambas, pare, terong, kacang panjang.

Agar pendapatan petani dapat ditingkatkan, ia pun mengimbau agar petani dapat menerapkan sistem tumpang sari dari pada monokultur (satu jenis tanaman).

• DP3 Sleman Ungkap Cabai Sleman Banyak Terserap ke Luar Daerah

"Kami latih agar petani dapat menerapkan tumpang sari. Misalnya menanam cabai jangan monokultur sehingga saat terjadi kejatuhan harga, itu bisa disubstituasi dengan tanaman lainya," ujarnya.

"Biasanya cabai dengan timun baby, cabai dengan buncis, cabai dengan sawi bakso ada juga cabai dengan bawang merah," imbuhnya.

Dengan menerapkan sistem ini, maka dapat menambah penghasilan petani dan biaya produksi jauh lebih murah.

Bagi petani cabai, break event point-nya akan menjadi lebih murah dengan menerapkan sistem ini.(TRIBUNJOGJA.COM)

Let's block ads! (Why?)

"sayur" - Google Berita
March 01, 2020 at 06:21PM
https://ift.tt/2PEdRN0

Sayuran di Sleman Banyak Diserap ke Luar Daerah - Tribun Jogja
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn

Bagikan Berita Ini