Petani Sayuran di Berakotu Tanau, Sumba Timur Mengeluh Sayur Budidaya Diserang Hama Ulat dan Weren - Pos Kupang

Petani Sayuran di Berakotu Tanau, Sumba Timur Mengeluh Sayur Budidaya Mereka Diserang Hama Ulat dan Wereng

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Sebagian warga sebagai petani di Desa Persiapan Tanau di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur menghidupkan ekonomi keluarga mereka dengan menambah penghasilan mereka dari membudidayakan aneka sayuran. 

Namun para petani mengeluh sayuran yang mereka budidayakan sering diserang hama ulat dan penyakit wereng.

Aldi Ndamu Karimu warga setempat yang juga salah satu pembudidaya sayuran, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (3/10/2019) mengatakan, sudah bertahun-tahun ia bergelut dengan menaman aneka sayuran di area Berakotu Desa Persiapan Setempat. Adapun aneka sayur yang dibudidayakan Aldi berupa, Kangkung, kol, sayur putih, pidsay, tomat dan terong.

Namun, sayur yang mereka budidayakan sering diserang hama ulat dan penyakit wereng. Akibat hama ulat dan wereng itu mereka mengalami kerugian bahakan hingga tidak bisa panen alias gagal panen.  

"Sering kita mengalami kerugian, karena sayur yang kita tanam ini sering kena hama ulat dan wereng. Bahakan kadang kita gagal panen,"ungkap Aldi seraya menunjukan sayur yang sedang diserang ulat. 

"Contohnya saja sayur kol ini pak kalau tidak ada perawatan yang baik, kalau sudah kena ulat berarti kita gagal panen sudah,"tambah Aldi. 

Pembudidaya sayur lainya, Kambaru Windi (72) juga menyampaikan keluhan yang sama. 

Windi menambahkan, mereka tidak mengetahui cara membasmi hama ulat dan wereng yang menyerang sayur itu. Untuk mencoba membasmi hama dan penyakit itu, mereka berusa sesuai dengan pengalaman dengan membakar dedauan kering untuk menghilangkannya, namun tetap juga tidak mempan. 

"kita berusaha dengan pengalaman kita, dan ada yang berhasil ada yang tidak berhasil. Kita berharap ada penyuluhan dari Dinas Pertanian,"pungkas Windi. 

• Cuma Imbalan Rp 2.000, Oknum Kepsek Menyuruh Pijat Kaki Hingga Cabuli Anak Dibawah Umur

• 20 Tim Voli Ikut Bertanding Saat Popda di Nagekeo, Simak Liputannya!

Lanjut Windi, sementara untuk menyirami sayur, mereka menggunakan mesin genset penyedot air, namun dihitung mereka membutuhkan biaya yang begitu besar mulai dari beli BBM hingga pergantian suku cadang jika mesin genzet mengalami kerusakan.  (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo )

 
 

Let's block ads! (Why?)

"sayur" - Google Berita
October 03, 2019 at 08:35AM
https://ift.tt/2pumMGB

Petani Sayuran di Berakotu Tanau, Sumba Timur Mengeluh Sayur Budidaya Diserang Hama Ulat dan Weren - Pos Kupang
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn

Bagikan Berita Ini