batampos.co.id – Harga sayur segar di pasaran melonjak drastis sejak tiga hari belakangan ini. Pedagang memperkirakan kenaikan harga sayur mencapai 125 persen atau tiga kali lipat dari biasanya.
Kenaikan mencapai tiga kali lipat sebab stok sayur segar dari petani atau grosir berkurang jauh.
Sayur Bayam semula Rp 12 ribu naik menjadi Rp 23 ribu, sawi dari Rp 12 ribu jadi Rp 18 ribu dan kangkung dari Rp 10 ribu jadi Rp 16 ribu perkilogram.
Kenaikan paling siginifikan terjadi pada sayur kacang panjang yang mana mencapai Rp 32 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu perkilogram.
Sejumlah pedagang sayur di pasar basah Fanindo menyebutkan, kenaikan ini karena pasokan sayur dari petani ataupun grosir berkurang drastis sejak sepekan yang lalu.
“Pasokan sedikit kali makanya mahal sekarang,” kata Irma, seorang pedagang, Jumat (20/12/2019).
Andi, petani sayur di Batam menuturkan, kenaikan harga dipicu karena gagal panen. Selama musim hujan ini sayur tak bisa tumbuh dengan baik termasuk kangkung.
“Air berlebihan makanya tak bagus buat perkembangan sayur,” jelasnya.
Akibat itu, banyak sayur kangkung yang rusak. Namun kata dia, yang berdampak besar adalah Sawi dan Bayam.
Hal yang sama juga dirasakan pedagang di pasar Center Park Batam Center. Pedagang di pasar tersebut, Rusdi, menjelaskan, hampir seluruh harga sayuran melonjak.
“Yang paling tinggi harganya sayur sawi dan kacang panjang. Harga sayur tersebut melonjak hingga Rp 32.000 perikat . Sedangkan kacang panjang melonjak hingga Rp 24.000 perikat,” ujarnya.
Ia menjelaskan normalnya sawi dijual Rp 12 ribu hingga Rp 18 ribu perikat. Namun saat ini dijual Rp 32 ribu.
“Kacang panjang normal Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu sekarang Rp 24 ribu,” jelasnya.
Sementara kangkung kata dia, masih normal yaitu Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu.
Rusdi mengatakan, kenaikan harga sayuran dikarenakan faktor cuaca.
Kata dia, harga sayuran dari luar Kota Batam, seperti kol, tomat, buncis, kentang dan wortel masih stabil.
“Tahun ini memang naiknya ngeri sampai 125 persen, hampir mau tiga kali lipat,” papar Rusdi.
Lonjakan harga sayur menjelang Natal dan Tahun Baru menjadi keluhan para ibu rumah tangga.
Mereka harus putar otak untuk tetap menjaga isi dompet. Jumlah sayuran segar yang dibelipun harus dibatasi.
“Padahal sebentar lagi Natal dan Tahun Baru, mau tak mau tetap beli karena pasti dibutuhkan. Semoga ada solusi dari pemerintah,” harap Erni, seorang warga.(eja/nto)
"sayur" - Google Berita
December 20, 2019 at 03:32PM
https://ift.tt/34Cm1dv
Harga Sayur Naik Tiga Kali Lipat - Batam Pos
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sayur Naik Tiga Kali Lipat - Batam Pos"
Post a Comment