TRIBUN-BALI.COM - Sayuran pada umumnya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Apalagi, untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap virus dan penyakit seperti flu dan virus corona.
Namun, tahukah kamu, cara memasak sayur yang salah dapat meningkatkan atau menghilangkan manfaatnya untuk kesehatan?
"Meskipun dengan dimasak membuat banyak jenis sayuran lebih mudah dicerna, memasaknya terlalu lama pada suhu tinggi, atau dengan air terlalu banyak akan mengubahnya menjadi bubur hambar dan menghilangkan nutrisi," kata Clare Collins, profesor nutrisi dan dietetika dan direktur penelitian di Universitas Sekolah Ilmu Kesehatan Newcastle di Australia.
"Ini terutama terjadi pada sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam air (seperti vitamin C, B1, B2, B3 dan folat)," tambahnya.
"Mineral seperti kalsium, potasium, besi dan seng, yang tidak larut dalam air, juga dapat larut ketika struktur utama rusak dengan waktu memasak yang lama."
Di sisi lain, memasak juga dapat memperkuat nilai gizi beberapa sayuran.
"Memasak dapat meningkatkan ketersediaan vitamin, mineral, dan fitonutrien spesifik (yang memberi warna pada tanaman dan memiliki manfaat antioksidan dan kesehatan lainnya) yang terikat pada struktur di dalam sayuran, termasuk berbagai jenis serat atau struktur di dalam sel," kata Collins.
Sebenarnya bagaimana kamu memasak makanan sama pentingnya dengan bagaimana kamu memakannya.
Intinya, cara memasak sayuran dapat meningkatkan atau mengurangi nutrisi yang seharusnya dapat membantu meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh, terutama di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
"sayur" - Google Berita
April 26, 2020 at 02:20AM
https://ift.tt/2VzkV0W
5 Cara Memasak Sayur Agar Nilai Gizinya Tetap Terjaga - Tribun Bali
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Cara Memasak Sayur Agar Nilai Gizinya Tetap Terjaga - Tribun Bali"
Post a Comment