Saat ini yang sudah sangat diwaspadai adalah aktivitas impor hewan hidup, karena ada potensi penyebaran virus. Bagaimana dengan produk hortikultura seperti sayur dan buah, yang sebagian besar dipasok dari China?
"Produk hortikultura itu belum 100%. Tapi kalau itu tidak membawa virus penyakit, tetap kita akan bolehkan," kata Agus usai rakor di Kemenko Perekonomian, Senin (3/2).
Saat ini, Indonesia mengimpor 90% lebih bawang putih impor dari China, apakah akan dihentikan sementara?
"Saya rasa lihat besok. Kalau memang itu tidak membawa virus ya nggak disetop sama kita," tegas Agus.
Ia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa kementerian yang terkait antara lain kementerian pertanian, kementerian keuangan khususnya bea cukai, lalu kementerian kesehatan. Hal ini untuk memastikan keputusan yang akurat tapi responsif. Namun, pemerintah tetap hati-hati agar kebijakan antisipasi penyebaran virus corona di dalam negeri tak berdampak liar.
"Jadi penanganan bagaimana pergerakan orang-orang terutama turis, pelaku bisnis juga, kita tidak bisa juga menghambat dunia usaha. Jadi kita harus benar-benar menyampaikan informasi yang tepat supaya di lapangan atau masyarakat juga tidak terlalu khawatir," katanya.
(hoi/hoi)
"sayur" - Google Berita
February 03, 2020 at 07:08PM
https://ift.tt/2OlF86k
Ada Corona, Buah & Sayur Impor China Dilarang Masuk RI? - CNBC Indonesia
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Corona, Buah & Sayur Impor China Dilarang Masuk RI? - CNBC Indonesia"
Post a Comment