JawaPos.com – Di tengah maraknya gaya hidup sehat, mengonsumsi sayur mentah menjadi pilihan bagi sebagian orang. Alasannya beragam. Misalnya, dianggap lebih segar serta khawatir kandungan gizinya berkurang jika melalui pemasakan. Namun, ada bahaya yang mengintai dalam kebiasaan tersebut. Jika tak dipilah dengan baik, sayur malah menjadi pengantar telur cacing untuk masuk ke tubuh.
Berbagai jenis sayur sebenarnya bebas dikonsumsi dalam bentuk salad atau sebagai pendamping makanan. ”Kami tidak mungkin menghindari sayur,” ucap Hebert Adrianto, peneliti parasitologi dari Universitas Ciputra (UC).
Sayur yang tidak terjaga kebersihannya membuat telur cacing bebas menempel hingga termakan. Telur-telur tersebut sebenarnya bisa menempel di sayur pada banyak kondisi. Mulai saat masa penanaman, distribusi, hingga saat dijual.
Ketika meneliti kebersihan sayur, Hebert berkunjung ke beberapa pasar di Surabaya. Dosen Fakultas Kedokteran UC tersebut menemukan penempatan banyak sayur yang kurang higienis. ”Ada yang langsung saja ditaruh di lantai, dekat sekali dengan langkah kaki orang-orang,” ucapnya, lantas geleng-geleng kepala.
Menurut dia, menjaga kebersihan sayur harus melibatkan banyak pihak. Mulai petani, distributor, pedagang, hingga konsumen. ”Meskipun, sebenarnya di sini hanya ketemu telur cacing askaris. Tidak seberagam di negara lain,” jelasnya.
Hebert mengingatkan konsumen individu untuk mencuci sayur dengan menyeluruh. ”Jangan asal celup, basah, terus dirasa sudah bersih,” jabarnya. Menurut dia, sayur tak perlu dicuci dengan sabun khusus. Yang penting, sayur dicuci dengan air mengalir.
Lalu, bagaimana jika telur cacing telanjur masuk ke tubuh? Hebert menjelaskan, pada jumlah yang sedikit, telur cacing dari sayuran yang masuk dalam tubuh tidak memberikan gejala apa pun. Namun, telur cacing bisa tumbuh menjadi cacing di usus. Jika jumlahnya banyak, cacing tersebut bisa menyumbat usus.
Untuk menangani telur cacing dan cacing pada tubuh, Hebert mengingatkan pentingnya mengonsumsi obat cacing. ”Tapi, karena obatnya keras, cuma boleh dua kali setahun,” sambungnya. (dya/c12/nor)
—
Agar Aman Konsumsi Sayur Mentah
– Perhatikan kebersihan sayur saat membeli.
– Olah sayur sendiri agar kebersihannya terjamin.
– Sayur yang bertumpuk seperti selada atau kubis harus dilepas satu-satu baru dicuci.
– Dicuci dengan air mengalir, bukan dalam baskom.
"sayur" - Google Berita
January 10, 2020 at 07:29PM
https://ift.tt/2TbFyiM
Doyan Sayur Mentah, Cuci dengan Air Mengalir - Jawa Pos
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Doyan Sayur Mentah, Cuci dengan Air Mengalir - Jawa Pos"
Post a Comment